Hegemoni Facebook di ranah internet Tanah Air mulai mendapat
tantangan dari sejumlah perusahaan. Gerakan pemblokiran terhadap situs
jejaring sosial tersebut pun mulai dilakukan.
Popularitas situs
besutan Mark Zuckerberg ini bagi pengguna internet Indonesia memang tak
perlu diragukan lagi. Pelan tapi pasti, netter mulai beralih dari yang
awalnya sebagai penggila Friendster, Live Connector dan Hi5, kini mulai
berpindah menggilai Facebook.
Pengguna Facebook sendiri terlihat
lebih fanatik ketimbang situs jejaring sosial lain yang menjadi
pesaingnya. Tak percaya? Beberapa pengguna BlackBerry misalnya, pernah
mengaku bahwa salah satu alasan mereka membeli smartphone tersebut
adalah hanya karena ingin meng-update account Facebooknya setiap saat.
Alasan yang ‘unik’ memang, terlebih kemampuan BlackBerry tentunya jauh lebih hebat dari sekadar untuk Facebook-an.
Sementara
bagi pengguna Facebook lain, banyak yang mengelola account-nya dengan
menggunakan fasilitas internet gratis dari tempat kerja mereka.
Nah,
kebiasaan inilah yang mulai mendapat perhatian lebih dari para
bos/pemilik perusahaan. Yaitu karena saking seringnya karyawan mereka
Facebook-an di tengah jam kerja, maka ditakutkan dapat menurunkan
produktivitas karyawan tersebut.
‘Ancaman’ Facebook ini pun mulai
ditanggapi dengan tindakan represif dari pihak perusahaan. Caranya, apa
lagi kalau bukan dengan melakukan pemblokiran terhadap situs ini.
Sejumlah
perusahaan besar di Indonesia dilaporkan telah melakukan kebijakan
boikot tersebut. Mulai dari perusahaan yang bergerak di bidang otomotif
hingga perusahaan telekomunikasi telah melakukan pemblokiran ini.
Posting Komentar